A. COMPONENT DIAGRAM
Diagram komponen atau component diagram
dibuat untuk menunjukkan organisasi dan ketergantungan diantara kumpulan
komponen dalam sebuah sistem.
Pengertian komponen sendiri dalam UML adalah hal-hal fisik dari sistem yang akan dimodelkan dan ada ketika sistem dieksekusi.
Pengertian komponen sendiri dalam UML adalah hal-hal fisik dari sistem yang akan dimodelkan dan ada ketika sistem dieksekusi.
Diantara contoh komponen
dasar pada sebuah Sistem yaitu :
-Komponen user interface yang menangani
tampilan
-Komponen bussiness processing yang
menangani fungsi-fungsi proses bisnis
-Komponen data yang menangani manipulasi data
-Komponen security yang menangani keamanan sistem
Diagram komponen fokus pada komponen sistem yang dibutuhkan dan ada di dalam sistem. Diagram komponen juga dapat digunakan untuk memodelkan hal-hal berikut:
1. source code program perangkat lunak
2. komponen executable yang dilepas ke user
Contoh diagram komponen
Ket : - page = index.html, find.html
- executable file = find.exe
- library = dbacs.dll, nateng.dll
- komponen = semua hal diatas termasuk komponen
Ket : - page = index.html, find.html
- executable file = find.exe
- library = dbacs.dll, nateng.dll
- komponen = semua hal diatas termasuk komponen
3. basis data secara fisik
4. sistem yang harus beradaptasi dengan sistem lain
5. framework sistem, framework pada perangkat lunak
merupakan kerangka kerja yang dibuat untuk memudahkan pengembangan dan
pemeliharaan aplikasi, contohnya seperti Struts dari Apache yang menggunakan
prinsip desain Model-View-Controller (MVC) dimana source code program dikelompokkan berdasarkan fungsinya
Diagram komponen mengandung komponen, interface dan
hubungan (relationship) yang mengandung kebergantungan antar komponen. Diagram
komponen ini digunakan pada saat ingin memecah sistem menjadi komponen-komponen
dan ingin menampilkan hubungan-hubungan mereka dengan antarmuka atau pemecahan
komponen menjadi struktur yang lebih rendah.
Secara umum dapat dikatakan bahwa diagram komponen
digunakan untuk menjelaskan kebergantungan antar beragam komponen-komponen
software seperti misalnya kebergantungan antara file-file executable dengan
file-file sumbernya (sourcefile) dll.
Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram
komponen:
1. Pengertian Deployment Diagram
Sebuah deployment diagram menunjukkan perangkat
keras sistem dan perangkat lunak dalam perangkat keras tersebut. Diagram Deployment berguna
ketika solusi perangkat lunak Anda dikerahkan di beberapa
mesin dengan masing-masing memiliki konfigurasi yang unik.
Deployment Diagram mewakili pandangan pengembangan
sistem sehingga akan hanya ada satu deployment diagram untuk satu sistem.
deployment diagram terdiri dari node-node merupakan perangkat keras fisik yang
digunakan untuk menyebarkan aplikasi. deployment diagram banyak di gunakan
oleh System Engineer.
2. Notasi deployment diagram:
Langkah langkah pembuatan deployment diagram:
1. Mengidentifikasi lingkup model, yaitu apakah dari
sistem dalam organisasi hanya menggunakan satu aplikasi yang terintegrasi.
2. Mempertimbangkan hal-hal teknis yang dasar,
diantaranya mengenai : Apakah sistem yang ada perlu ada interaksi sehingga
harus diintegrasikan dengan perangkat keras? Bagian mana dan bagaimana jenis
interaksi dan hubungan yang akan dilakukan? Misalnya menggunakan internet, sharing file dll. Sistem operasi, perangkat komunikasi dan jenis protokol apa
yang akan digunakan Apakah perangkat lunak dan perangkat keras akan langsung
berhubungan dengan pengguna Bagaimana sistem keamanan sistemnya
3.
Mengidentifikasikan arsitektur jaringan (distribusi), misalnya apakah akan
menggunakan aplikasi server terpusat atau terdistribusi sehingga tingkat
distribusi aplikasi two tier atau three tier?
4. Mengidentifikasikan node dan koneksi, yaitu
bagaimana antar node dan komponen akan berhubungan dan bergantung
5.
Mendistribusikan perangkat lunak ke node
Tidak ada komentar:
Posting Komentar